Jumat, 25 Mei 2012

SBY Tes Mobil Listrik Esemar Buatan UGM

Yogyakarta - Keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendorong putra-putra bangsa mengembangkan teknologi mobil listrik dan hybrid sudah kuat. Sebagai tanda dukungan, SBY pun mengetes mobil listrik Esemar hasil rancangan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hal itu dilakukan SBY pada Jumat (22/5) sore. Bersama Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Menpora Andi Alifian Mallarangeng, SBY menaiki mobil listrik itu berkeliling halaman Gedung Agung, Yogyakarta, dimulai dari samping Wisma Negara hingga depan Gedung Utama.

Naik mobil listrik Esemar berkeliling Gedung Agung ini dilakukan seusai Presiden SBY melakukan rapat koordinasi membahas isu mobil ramah lingkungan. Ini merupakan rapat kedua sejak Presiden pertama kali mengangkat isu mobil ramah lingkungan di bulan Maret.

Presiden SBY menyadari kebutuhan energi dunia yang terus meningkat, termasuk di Indonesia, sedangkan cadangan sumber daya semakin menurun. Efek penggunaan energi fosil juga tidak baik, hal ini mendorong kebutuhan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

"Bicara energi kita tahu bahwa persoalannya bukan hanya mismatch antara suply dengan demand, tetapi juga dampak energi bagi lingkungan," kata Presiden SBY dalam rakor mobil ramah lingkungan seperti detikOto kutip dari situs Preside RI, Jumat (25/5/2012).

"Tahun-tahun mendatang ini pemerintah akan membantu pengembangan mobil-mobil listrik dan hybrid," tambah SBY.

Untuk sementara, kendaraan hemat energi dan ramah lingkugan, seperti mobil listrik Esemar buatan UGM, tersebut bisa digunakan dalam lokalitas terbatas, misalnya di lingkungan militer atau pemerintah daerah. Jika sudah teruji, baru masuk ke mainstream transportasi publik.

"Kita yang menentukan policy-nya, kita yang menentukan arah dari riset dan development ini, dan kemudian --harapan kita semuanya-- menjadi solusi," lugasnya.

Sumber : oto.detik.com



Waduh, Hyundai Tes Mobilnya dengan Babon

London - Kalau urusan tes mobil aneh-aneh, Hyundai boleh jadi jagonya. Pabrikan lain mungkin mengetes mobil di jalanan atau melakukan serangkaian uji tabrakan. Tapi Hyundai beda, Hyundai malah membiarkan mobilnya digerogoti babon!

Mobil keluarga Hyundai i30 ini sengaja diumpankan kepada sekitar 40 ekor babon di Knowsley Safari Park Baboon di Inggris.

"Saya sedikit grogi karena tidak tahu nanti hasilnya seperti apa," ujar Product Manager i30 Felicity Wood.

Namun hasilnya tidak seperti yang diinginkan sang babon, babon seperti frustasi karena tidak bisa menghancurkan mobil pabrikan Korea itu. Apalagi semua pintu mobil semuanya sudah terbuka, sehingga mereka bisa mengobrak-abrik interior mobil.

Padahal babon-babon ini terkenal ganas dengan mobil yang lewat di taman tersebut. Biasanya wiper, dan beberapa bagian mobil berhasil diambil oleh kawanan monyet besar ini. Dan dijadikan mainan sendiri.

Bagian interior mobil mungkin kotor dan penuh air liur dari si monyet, tapi mobil masih bisa melaju dengan tenang keluar dari taman.

"Secara umum, mobil ini cukup bertahan," ujar Manajer Knowsley Safari Park David Ross.

Sumber : Detik.com 

Selasa, 01 Mei 2012

Sekolah Bahasa Inggris Online No.1 Di Dunia 

 Jakarta Seiring dengan pesatnya perkembangan globalisasi, kemahiran bahasa Inggris semakin mutlak diperlukan di masa yang akan datang. Kemajuan teknologi terbukti mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk itu. Dengan misi “mengatasi kesenjangan bahasa, budaya dan wilayah geografis yang memisahkan kita”, EF English First sebagai lembaga pendidikan dengan kekhususan bahasa Inggris memperkenalkan Englishtown, sebuah sekolah bahasa Inggris online yang menawarkan pelayanan sistem pembelajaran bahasa Inggris melalui internet (E-learning). EF Englishtown memberikan berbagai kemudahan belajar bahasa Inggris bagi anda yang mempunyai mobilitas tinggi dan memerlukan efisiensi waktu. EF Englishtown menawarkan kursus online dan kelas langsung yang dipimpin oleh guru penutur asli bahasa Inggris. Karena kursus ini berlangsung dengan cara online, peserta kursus dapat belajar bahasa Inggris dimana saja dan kapan saja.

Kelebihan utama EF Englishtown terletak pada metodologi pengajaran dimana kelas-kelas dapat diakses dan berlangsung online setiap jam, kapan saja dan dimana saja.”so every hour there's a new class starting and all schedule depend your own level”, seperti dituturkan oleh Elliot Davernas, Country Manager EF Englishtown Indonesia. Untuk percakapan, ada dua jenis kelas yang tersedia yaitu belajar secara privat dengan guru penutur asli bahasa Inggris dan belajar dalam grup maksimal 5 orang setiap grupnya. Selain itu terdapat juga unit “self-study”, di sini pelajaran dimulai dengan video pendek sebagai ilustrasi percakapan sehari-hari yang diperankan oleh penutur asli bahasa Inggris. Percakapan dalam video pendek ini memuat kosa-kata dan tata bahasa secara natural, sehingga peserta dapat membiasakan diri dengan percakapan sehari-hari dalam bahasa Inggris. Metode pengajaran ini telah diakui secara luas, terbukti dari berbagai penghargaan yang telah diterima seperti Silver Winner of Best online or distance learning programme dari E-learning award, Distinction winner dari The Communicator Awards dan lain-lain.

Informasi lebih lanjut, akses langsung ke www.englishtown.com atau datang langsung ke Booth Englishtown expo “English Fight” di lantai LG mall Senayan City dari tanggal 30 April sampai 6 Mei 2012.

Sumber : Detik.com

Senin, 26 September 2011

Cara Menanggulangi/Mengatasi Tawuran Antar Siswa Pelajar Sekolah SD, SMP, SMA, SMK, Dll

Tawuran adalah suatu tindakan anarkis yang dilakukan oleh dua kelompok dalam bentuk perkelahian masal di tempat umum sehingga menimbulkan keributan dan rasa ketakutan (teror) pada warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara tawuran. Tawuran bisa terjadi antar pelajar sekolah, antar mahasiswa kampus, antar warga, antar pendukung / suporter, antar pemeluk agama, antar suku, dan bisa juga antara warga dengan pelajar, antara pendukung parpol dengan polisi dan lain sebagainya.
Tawuran yang paling sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari adalah tawuran pelajar sekolah. Tawuran antar murid sekolah biasanya terjadi karena berbagai hal, yaitu seperti :
- Budaya atau kebiasaan murid sekolah dari dulu
- Saling pelotot-pelototan antar pelajar sekolah
- Saling ejek-mengejek antar pelajar sekolah
- Ingin balas dendam karena ada yang diganggu
- Keributan imbas dari suatu pertandingan atau perlombaan, dll

Tawuran pelajar yang sudah menjadi budaya akan sulit diberantas karena siswa siswi yang bandel akan menjadi provokator tawuran dan memaksa teman-temannya serta adik kelas untuk ikut ambil bagian dalam tawuran antar pelajar. Bagi yang tidak ikut tawuran biasanya akan dimusuhi, dikerjai, dimaki-maki, diejek, difitnah, bahkan bisa diperlakukan kasar dari para pelajar nakal.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberantas tawuran pelajar dari muka bumi indonesia, yaitu seperti :

1. Membuat Peraturan Sekolah Yang Tegas
Bagi siswa siswi yang terlibat dalam tawuran akan dikeluarkan dari sekolah. Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan memberhentikan semua siswa dan melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan. Setiap pelajar siswa siswi harus dibuat takut dengan berbagai hukuman yang akan diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi yang membawa senjata tajam dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi.

2. Memberikan Pendidikan Anti Tawuran
Pelajar diberikan pemahaman tentang tata cara menghancurkan akar-akan penyebab tawuran dengan melakukan tindakan-tindakan tanpa kekerasan jika terjadi suatu hal, selalu berperilaku sopan dan melaporkan rencana pelajar-pelajar badung yang merencanakan penyerangan terhadap pelajar sekolah lain. Jika diserang diajarkan untuk mengalah dan tidak melakukan serangan balasan, kecuali terpaksa.

3. Memisahkan Pelajar Berotak Kriminal dari Yang Lain
Setiap manusia memiliki sifat bawaan masing-masing. Ada yang baik, yang sedang dan ada yang kriminil. Daripada menularkan sifat jahatnya kepada siswa yang lain lebih baik diidentifikasi dari awal dan dilakukan bimbingan konseling tingkat tinggi untuk menghilangkan sifat-sifat jahat dari diri siswa tersebut. Jika tidak bisa dan tetap berpotensi tinggi membahayakan yang lain segera keluarkan dari sekolah.

4. Kolaborasi Belajar Bersama Antar Sekolah
Selama ini belajar di sekolah hanya di situ-situ saja sehingga tidak saling kenal mengenal antar pelajar sekolah yang satu dengan yang lainnya. Seharusnya ada kegiatan belajar gabungan antar sekolah yang berdekatan secara lokasi dan memiliki kecenderungan untuk terjadi tawuran pelajar. Dengan saling kenal mengenal karena sering bertemu dan berinteraksi maka jika terjadi masalah tidak akan lari ke tawuran pelajar, namun diselesaikan dengan cara baik-baik.

5. Membuat Program Ekstrakurikuler Tawuran
Diharapkan setiap sekolah membuat ekskul konsep baru bertema tawuran, namun tawuran pelajar yang mendidik, misalnya tawuran ilmu, tawuran olahraga, tawuran otak, tawuran dakwah, tawuran cinta, dan lain sebagainya yang bersifat positif. Tawuran-tawuran ini sebaiknya bukan bersifat kompetisi, tetapi bersifat saling mengisi dan bekerjasama sehingga bisa bergabung dengan ekskul yang sama di sekolah lain.

----
Dengan berbagai terobosan-terobosan baru dalam hal kegiatan menanggulangi tawuran pelajar antar sekolah secara perlahan akan menciptakan persepsi di mana tawuran itu adalah kegiatan bodoh yang sia-sia sehingga tidak layak ikut serta. Diharapkan lama-kelamaan tawuran akan segera punah dari dunia pelajar indonesia.

Sumber : Google


Selasa, 31 Mei 2011

Blackberry
BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, Menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.
Sejarah Blackberry di Indonesia
BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel.
Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, Blackberry akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010.
  
Produk unggulan BlackBerry
Produk yang menjadi andalan utama dan membuat BlackBerry digemari di pasar adalah surat-e gegas (push e-mail). Produk ini mendapat sebutan surat-e gegas karena seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “didorong” masuk ke dalam BlackBerry secara otomatis.
Seperti yang telah disebutkan di atas mengenai keunggulan dari BlackBerry, yaitu push e-mail. Dengan push e-mail semua e-mail masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scan di server BlackBerry sehingga aman dari virus. Lampiran file berupa dokumen Microsoft Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. Sebuah e-mail berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kb dengan isi yang tetap. (RBA4762)
Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, BlackBerry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk.
Kelebihan lainnya adalah kemampuan BlackBerry yang dapat menampung e-mail hingga puluhan ribu tanpa ada risiko hang, asalkan masih ada memori tersisa.
BlackBerry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger, namun dilakukan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas.
Semua layanan BlackBerry ini dikenal sangat aman baik e-mail, chatting, maupun browsing. Untuk browsing Internet, data-data dari website sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka.
Fasilitas lain yang menjadi andalan BlackBerry adalah pesan instan. Yahoo Messenger, Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan dengan BlackBerry. Teknologi terkini memang memungkinkan kita untuk “mengobrol” (chatting) di Internet melalui telepon genggam dan Personal Digital Assistant (PDA). Tetapi yang berbeda pada BlackBerry adalah proses instalasi lengkap yang bisa dilakukan nya melalui jaringan nirkabel.
Melihat fenomena BlackBerry yang digemari masyarakat karena keunggulan fasilitas komunikasinya, membuat banyak perusahaan IT berkembang dan berlomba-lomba menciptakan aplikasi yang paling mutakhir untuk pengguna BlackBerry. Salah satu diantaranya adalah aplikasi Intar.
Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada BlackBerry.
Penggunaan BlackBerry semakin meluas dengan hadirnya fasilitas koneksi BlackBerry (BlackBerry Connect). Dengan BlackBerry Connect, pengguna tidak lagi harus menggunakan perangkat genggam BlackBerry untuk memanfaatkan BlackBerry Internet Solution. Pengguna hanya perlu menginstalasi BlackBerry Connect pada smartphone merek apapun yang dimiliki, kita bisa memanfaatkan BlackBerry Internet Solution.

Sumber : Wikipedia



 

Selasa, 19 April 2011

Menjelajahi Keindahan "Negeri Bawah Air" Kota Padang














  • Industri pariwisata bahari di Indonesia akhir-akhir ini menunjukan perkembangan yang pesat. Kenyataan ini ditunjukkan oleh semua pemerintah daerah yang berusaha mengembangkan potensi daerahnya masing-masing sesuai tuntutan otonomi daerah yang seluas-luasnya. Masing-masing pemerintah daerah berusaha mengelola potensi daerahnya masing-masing baik dari segi kultur, keindahan, budaya, peninggalan sejarah, pegunungan ataupun keindahan wilayah pesisirnya.

    Sumatera Barat, dalam hal pariwisata mempunyai potensi yang sangat besar sekali, obyek-obyek wisata sangat banyak dan tersebar di seluruh tanah Ranah Minang. Salah satu dari potensi tersebut adalah dengan tersedianya obyek wisata bahari di lingkungan laut, hal ini ditunjang oleh letak Ranah Minang di bagian barat Pulau Sumetera yang memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 450 Km dengan luas perairan laut lebih dari 138.759 km, termasuk daerah ZEE, maka sangatlah wajar bila tahun-tahun terakhir ini banyak sekali mulai berkembang lokasi-lokasi wisata bahari di sepanjang pantai Sumatera Barat.

    Beberapa pulau kecil yang terletak di kawasan Teluk Bungus dan Perairan Kodya Padang diantaranya Pulau Pisang Ketek, Pulau Pisang Gadang, Pulau Kasiak, Pulau Terlena, Pulau Pasumpahan dan Pulau Sirandah. Beberapa buah pulau lainnya perlahan-lahan mulai terus di benahi pengelolaannya menjadi tempat wisata bahari, seperti halnya dengan Pulau Sikuai yang telah berdiri hotel berbintang tiga, demikian juga halnya dengan Pulau Cubadak dan Pulau Cingkuak di kawasan perairan Painan Pesisir Selatan.

    Meskipun perkembangan wisata bahari di Ranah Minang telah mulai cukup pesat, tapi hanya baru terbatas untuk menikmati keindahan pulau, rekreasi pantai atau wisata mancing dan mandi-mandi. Masih banyak yang belum mengetahui bahwa nun jauh di dasar lautnya terdapat keindahan lain yang jauh lebih luar biasa. Keindahan beraneka ragam terumbu karang dengan ikan-ikan hias penghuninnya tersebut menjdaikan pemandangan yang menawan, membuat semua orang ingin untuk menyelaminya atau bersnokelling ria agar dapat menikmati keindahan tersebut.

    Letak Teluk Bungus di bagian barat pulau Sumatera ini memiliki potensi panorama bawah air yang cukup besar, gugusan pulau-pulau dan gosong yang terdapat dikawasan teluk ini menyimpan begitu banyak keindahan yang belum banyak di ketahui kemisteriusannya untuk diselami. Wsatawan penyelam umumnya mencari obyek-obyek selam atau lokasi penyelaman yang baru untuk dinikmati, tapi umumnya panorama indah yang dicari tersebut adalah dari terumbu karang dengan biota yang hidup didalamnya dan berasosiasi dengannya. Keindahan terumbu karang antara lain di tentukan oleh keanekaragaman jenis karang dan kekayaan ikan-ikan hias yang hidup disana.

    Berikut ini penulis mencoba menyajikan potensi lokasi obyek-obyek wisata bawah laut yang terdapat di perairan Sumatera Barat dan lokasi-lokasi yang terdekat dengan Kodya Padang.

    1). Pulau Pisang Gadang.
    Pulau ini memiliki geomoforlogi pantai yang bervariasi dengan pasir putih yang halus. Pada bagian sebelah timur pulau merupakan rataan terumbu tepi yang ditumbuhi oleh beraneka ragam jenis terumbu karang. Karena letak dari Pulau ini yang relatif dekat muara sungai Batang Arau menjadikan kualitas perairan disekitarnya agak keruh, tapi walaupun demikian kita masih akan menemukan karang-karang yang berbentuk meja dari marga Acropora hyacinthus dan acropora cytherea, karang dari marga non-Acropora serta soft coral yang hidup pada kedalaman dari 0.5 meter sampai dengan kedalaman 5 meter.

    Keindahan bawah laut pulau ini dapat dinikmati cukup dengan hanya bersnokelling, karena pandangan kita yang relatif terbatas yang disebapkan oleh visibility yang rendah dan agak keruh terutama pada musim hujan. Tutupan terumbu karangnya pun hanya sampai pada kedalaman 5 meter, menjadikan lokasi ini lebih cocok hanya untuk bersnokelling, untuk melakukan penyelaman scuba kurang cocok disebabkan kejernihan air yang relatif rendah.


    2). Gosong Sinyaru.
    Bagi para penyelam yang ada di Padang, sebutan gosong ini lebih populer dengan sebutan gosong kapal, mungkin karena pada lokasi ini ditemukan adanya bangkai kapal yang tenggelam entah beberapa tahun lalu. Lokasi ini merupakan tempat penyelaman yang sangat menarik bagi para petualang selam yang suka wreck dive dengan kedalam di bawah permukaan air sekitar 15 – 20 meter, dilokasi ini para penyelam akan dapat menikmati suasana yang lain bila dibandingkan denga lokasi lain yang berterumbu karang, uniknya pada lokasi ini adalah dasar dari perairannya yang berupa rataan karang keras ( hard coral) dan tidak berpasir.

    Bila melakukan penyelaman di lokasi ini, penyelam akan dapat menyelam pada lorong-lorong dan puing-puing rongsokan bangkai kapal yang menciptakan suatu kenikmatan tersendiri, disamping itu penyelam juga akan melihat beraneka jenis ikan karang dan ikan hias yang bersileweran dintara puing-puing kapal tersebut, bahkan bagi para penyelam yang belum pernah menyaksikan ikan hiu selama melakukan penyelaman.

    Nah.. di lokasi ini akan dapat melihatnya. Menyaksikan ikan hiu di saat melakukan penyelaman sebenarnya melahirkan suatu kenikmatan tersendiri dan harus bisa menghilangkan opini bahwa hiu itu akan memangsa kita. Biasanya pada lokasi yang memiliki wreck dive ini harga 1 paket penyelaman lebih mahal bila dibandingkan dengan lokasi yang hanya mengandalkan keindahan terumbu karang saja.

    3. Gosong Suar
    Merupakan gugusan karang yang belum muncul ke permukaan, dan di lokasi ini dipasang mercu suar yang berfungsi sebagai rambu-rambu pelayaran arus lalu lintas laut. Pada waktu pasang terendah gosong ini mempunyai kedalam 3-6 meter dibawah permukaan air. Terumbu karang hidup ditemukan sampai pada kedalaman 12 meter dan pada bagian-bagian tertentu di temukan dasar perairan yang berupa pasir, pada rataan flat pertumbuhan karang lebih didominasi oleh karang acropora tabulate dan karang acropora bercabang.

    Lokasi ini cocok dijadikan tempat penyelaman scuba, karena kedalaman yang cukup serta kehernihan air relatif lebih bagus, kemudian ditumbuhi oleh keanekaragaman karang yang cukup tinggi. Bila melakukan penyelaman scuba di sini, kita harus ekstra lebih berhati-hati, karena lokasi ini merupakan sebuah gosong yang biasanya arus lebih kuat dan jangan lupa untuk mengingatkan kepada kru atau orang yang ada di atas perahu/kapal agar mereka selalu mengawasi kita dari atas kapal selama melakukan penyelaman.

    4. Pulau Sirandah
    Hanya sekitar 40 menit dari pelabuhan Muara Padang atai sekitar 30 menit dari TPI Bungus, kita sudah sampai kepulau ini dengan mempergunakan perahu 80 HP. Pulau ini merupakan pulau yang relatif kecil yang terletak lebih kurang 11 mill dari pusat kota Padang. Setiap harinya puluhan kapal-kapal nelayan bagan yang berasal dari kawasan Bungus lego jangkar di sekitar perairan pulau ini untuk berlindung dan menunggu hari sore untuk berangkat ketengah laut mencari ikan.

    Pantainya terdiri dari pasir putih halus dan landai. Keindahan bawah lautnya dapat dilihat di sekeliling pulau yang ditumbuhi oleh karang dari acropora bercabang, heliopora, pada kedalaman 2-3 meter lebih didominasi oleh pertumbuhan karang-karang lunak. Pertumbuhan karang ditemukan sampai dengan kedalaman 15 meter menjadikan panorama lautnya menjadi indah untuk diselami. Lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat penyelaman scuba dan snorkelling karena didukung oleh kejernihan air dan keanekaragaman terumbu karangnya yang cukup padat.

    Sebagai masyarakat Sumatera Barat, kita boleh merasa bangga, karena kita memiliki potensi wisata bawah laut yang tidak kalah menariknya dengan daerah lain yang memiliki lokasi-lokasi penyelaman dan tempat-tempat untuk berwisata bahari. ***

    Sumber : Google




  • Minggu, 10 April 2011

    Pulau Sumatera
    Sumatera atau Sumatra adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2. Penduduk pulau ini sekitar 42.409.510 jiwa (2000). Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta, berarti "pulau emas"). Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan swarnnabhūmi dan bhūmi mālayu untuk menyebut pulau ini. Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk pulau ini.

    Asal nama Sumatera berawal dari keberadaaan Kerajaan Samudera (terletak di pesisir timur Aceh). Diawali dengan kunjungan Ibnu Batutah, petualang asal Maroko ke negeri tersebut di tahun 1345, dia melafalkan kata Samudera menjadi Samatrah, dan kemudian menjadi Sumatra atau Sumatera, selanjutnya nama ini tercantum dalam peta-peta abad ke-16 buatan Portugis, untuk dirujuk pada pulau ini, sehingga kemudian dikenal meluas sampai sekarang.

    Nama asli Sumatera, sebagaimana tercatat dalam sumber-sumber sejarah dan cerita-cerita rakyat, adalah “Pulau Emas”. Istilah pulau ameh (bahasa Minangkabau, berarti pulau emas) kita jumpai dalam cerita Cindur Mata dari Minangkabau. Dalam cerita rakyat Lampung tercantum nama tanoh mas untuk menyebut pulau Sumatera. Seorang musafir dari Cina yang bernama I-tsing (634-713), yang bertahun-tahun menetap di Sriwijaya (Palembang sekarang) pada abad ke-7, menyebut Sumatera dengan nama chin-chou yang berarti “negeri emas”.

    Dalam berbagai prasasti, Sumatera disebut dengan nama Sansekerta: Suwarnadwipa (“pulau emas”) atau Suwarnabhumi (“tanah emas”). Nama-nama ini sudah dipakai dalam naskah-naskah India sebelum Masehi. Naskah Buddha yang termasuk paling tua, Kitab Jataka, menceritakan pelaut-pelaut India menyeberangi Teluk Benggala ke Suwarnabhumi. Dalam cerita Ramayana dikisahkan pencarian Dewi Sinta, istri Rama yang diculik Ravana, sampai ke Suwarnadwipa.

    Para musafir Arab menyebut Sumatera dengan nama Serendib (tepatnya: Suwarandib), transliterasi dari nama Suwarnadwipa. Abu Raihan Al-Biruni, ahli geografi Persia yang mengunjungi Sriwijaya tahun 1030, mengatakan bahwa negeri Sriwijaya terletak di pulau Suwarandib. Namun ada juga orang yang mengidentifikasi Serendib dengan Srilangka, yang tidak pernah disebut Suwarnadwipa.

    Di kalangan bangsa Yunani purba, Sumatera sudah dikenal dengan nama Taprobana. Nama Taprobana Insula telah dipakai oleh Klaudios Ptolemaios, ahli geografi Yunani abad kedua Masehi, tepatnya tahun 165, ketika dia menguraikan daerah Asia Tenggara dalam karyanya Geographike Hyphegesis. Ptolemaios menulis bahwa di pulau Taprobana terdapat negeri Barousai. Mungkin sekali negeri yang dimaksudkan adalah Barus di pantai barat Sumatera, yang terkenal sejak zaman purba sebagai penghasil kapur barus.

    Naskah Yunani tahun 70, Periplous tes Erythras Thalasses, mengungkapkan bahwa Taprobana juga dijuluki chryse nesos, yang artinya ‘pulau emas’. Sejak zaman purba para pedagang dari daerah sekitar Laut Tengah sudah mendatangi Nusantara, terutama Sumatera. Di samping mencari emas, mereka mencari kemenyan (Styrax sumatrana) dan kapur barus (Dryobalanops aromatica) yang saat itu hanya ada di Sumatera. Sebaliknya, para pedagang Nusantara pun sudah menjajakan komoditi mereka sampai ke Asia Barat dan Afrika Timur, sebagaimana tercantum pada naskah Historia Naturalis karya Plini abad pertama Masehi.

    Dalam kitab umat Yahudi, Melakim (Raja-raja), fasal 9, diterangkan bahwa Nabi Sulaiman a.s. raja Israil menerima 420 talenta emas dari Hiram, raja Tirus yang menjadi bawahan beliau. Emas itu didapatkan dari negeri Ofir. Kitab Al-Qur’an, Surat Al-Anbiya’ 81, menerangkan bahwa kapal-kapal Nabi Sulaiman a.s. berlayar ke “tanah yang Kami berkati atasnya” (al-ardha l-lati barak-Na fiha).

    Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa negeri Ophir itu terletak di Sumatera. Perlu dicatat, kota Tirus merupakan pusat pemasaran barang-barang dari Timur Jauh. Ptolemaios pun menulis Geographike Hyphegesis berdasarkan informasi dari seorang pedagang Tirus yang bernama Marinus. Dan banyak petualang Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 mencari emas ke Sumatera dengan anggapan bahwa di sanalah letak negeri Ofir Nabi Sulaiman a.s.

    Kata yang pertama kali menyebutkan nama Sumatra berasal dari gelar seorang raja Sriwijaya Haji (raja) Sumatrabhumi ("Raja tanah Sumatra"), berdasarkan berita China ia mengirimkan utusan ke China pada tahun 1017. Pendapat lain menyebutkan nama Sumatera berasal dari nama Samudera, kerajaan di Aceh pada abad ke-13 dan ke-14. Para musafir Eropa sejak abad ke-15 menggunakan nama kerajaan itu untuk menyebut seluruh pulau. Sama halnya dengan pulau Kalimantan yang pernah disebut Borneo, dari nama Brunai, daerah bagian utara pulau itu yang mula-mula didatangi orang Eropa. Demikian pula pulau Lombok tadinya bernama Selaparang, sedangkan Lombok adalah nama daerah di pantai timur pulau Selaparang yang mula-mula disinggahi pelaut Portugis.

    Peralihan Samudera (nama kerajaan) menjadi Sumatera (nama pulau) menarik untuk ditelusuri. Odorico da Pordenone dalam kisah pelayarannya tahun 1318 menyebutkan bahwa dia berlayar ke timur dari Koromandel, India, selama 20 hari, lalu sampai di kerajaan Sumoltra. Ibnu Bathutah bercerita dalam kitab Rihlah ila l-Masyriq (Pengembaraan ke Timur) bahwa pada tahun 1345 dia singgah di kerajaan Samatrah. Pada abad berikutnya, nama negeri atau kerajaan di Aceh itu diambil alih oleh musafir-musafir lain untuk menyebutkan seluruh pulau.

    Pada tahun 1490 Ibnu Majid membuat peta daerah sekitar Samudera Hindia dan di sana tertulis pulau Samatrah. Peta Ibnu Majid ini disalin oleh Roteiro tahun 1498 dan muncullah nama Camatarra. Peta buatan Amerigo Vespucci tahun 1501 mencantumkan nama Samatara, sedangkan peta Masser tahun 1506 memunculkan nama Samatra. Ruy d’Araujo tahun 1510 menyebut pulau itu Camatra, dan Alfonso Albuquerque tahun 1512 menuliskannya Camatora. Antonio Pigafetta tahun 1521 memakai nama yang agak ‘benar’: Somatra. Tetapi sangat banyak catatan musafir lain yang lebih ‘kacau’ menuliskannya: Samoterra, Samotra, Sumotra, bahkan Zamatra dan Zamatora.

    Catatan-catatan orang Belanda dan Inggris, sejak Jan Huygen van Linschoten dan Sir Francis Drake abad ke-16, selalu konsisten dalam penulisan Sumatera. Bentuk inilah yang menjadi baku, dan kemudian disesuaikan dengan lidah Indonesia: Sumatera

    Penduduk

    Secara umum, pulau Sumatera didiami oleh bangsa Melayu, yang terbagi ke dalam beberapa suku. Suku-suku besar ialah Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Ogan, Komering, dan Lampung. Di wilayah pesisir timur Sumatera dan di beberapa kota-kota besar seperti Medan, Palembang, dan Pekanbaru, banyak bermukim etnis Tionghoa. Penduduk pulau Sumatera hanya terkonsentrasi di wilayah Sumatera Timur dan dataran tinggi Minangkabau. Mata pencaharian penduduk Sumatera sebagian besar sebagai petani, nelayan, dan pedagang.

    Penduduk Sumatera mayoritas beragama Islam dan sebagian kecil merupakan penganut Protestan, terutama di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara. Di wilayah perkotaan, seperti Medan, Pekanbaru, dan Palembang, dijumpai beberapa orang penganut Buddha.

    Kota-kota di pulau Sumatera dihubungkan oleh tiga ruas jalan lintas, yakni lintas tengah, lintas timur, dan lintas barat, yang melintang dari utara - selatan Sumatera. Selain itu terdapat pula ruas jalan yang melintang dari barat - timur, seperti ruas Bengkulu - Palembang, Padang - Jambi, serta Padang - Dumai.

    Di beberapa bagian pulau Sumatera, kereta api merupakan sarana transportasi alternatif. Di bagian selatan, jalur kereta api bermula dari pelabuhan Panjang (Lampung) hingga Lubuk Linggau dan Palembang (Sumatera Selatan). Di tengah pulau Sumatera, jalur kereta api hanya terdapat di Sumatera Barat. Jalur ini menghubungkan antara kota Padang dengan Sawah Lunto dan kota Padang dengan kota Pariaman. Semasa kolonial Belanda hingga tahun 2001, jalur Padang - Sawah Lunto dipergunakan untuk pengangkutan batu bara. Tetapi semenjak cadangan batu bara di Ombilin mulai menipis, maka jalur ini tidak berfungsi lagi. Sejak akhir tahun 2006, pemerintah provinsi Sumatera Barat, kembali mengaktifkan jalur ini sebagai jalur kereta wisata.

    Di utara Sumatera, jalur kereta api membentang dari kota Medan sampai ke kota Tebing Tinggi. Pada jalur ini, kereta api dipergunakan sebagai sarana pengangkutan kelapa sawit dan penumpang.

    Penerbangan internasional dilayani dari Banda Aceh (Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda), Medan (Bandar Udara Internasional Polonia), Padang (Bandara Internasional Minangkabau, dan Palembang (Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II). Sedangkan pelabuhan kapal laut ada di Belawan (Medan), Teluk Bayur (Padang), dan Bakauheni (Lampung).

    Pulau Sumatera merupakan pulau yang kaya dengan hasil bumi. Dari lima provinsi kaya di Indonesia, tiga provinsi terdapat di pulau Sumatera, yaitu provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan Sumatera Selatan. Hasil-hasil utama pulau Sumatera ialah kelapa sawit, tembakau, minyak bumi, timah, bauksit, batu bara dan gas alam. Hasil-hasil bumi tersebut sebagian besar diolah oleh perusahaan-perusahaan asing, seperti misalnya PT Caltex yang mengolah minyak bumi di provinsi Riau.
    Tempat-tempat penghasil barang tambang ialah :

    Arun (NAD), menghasilkan gas alam.
    Pangkalan Brandan (Sumatera Utara), menghasilkan minyak bumi
    Duri, Dumai, dan Bengkalis (Riau), menghasilkan minyak bumi
    Tanjung Enim (Sumatera Selatan), menghasilkan batu bara
    Plaju dan Sungai Gerong (Sumatera Selatan), menghasilkan minyak bumi
    Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), menghasilkan bauksit
    Indarung (Sumatera Barat), menghasilkan semen
    Sawahlunto (Sumatera Barat), menghasilkan batubara

    Beberapa kota di pulau Sumatera, juga merupakan kota perniagaan yang cukup penting. Medan kota terbesar di pulau Sumatera, merupakan kota perniagaan utama di pulau ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar nasional yang berkantor pusat di sini.

    Pulau Sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia. Di sebelah timur pulau, banyak dijumpai rawa yang dialiri oleh sungai-sungai besar yang bermuara di sana, antara lain Asahan (Sumatera Utara), Sungai Siak (Riau), Kampar, Inderagiri (Sumatera Barat, Riau), Batang Hari (Sumatera Barat, Jambi), Musi, Ogan, Lematang, Komering (Sumatera Selatan), dan Way Sekampung (Lampung). Sementara beberapa sungai yang bermuara ke pesisir barat pulau Sumatera diantaranya Batang Tarusan (Sumatera Barat), dan Ketahun (Bengkulu).

    Di bagian barat pulau, terbentang pegunungan Bukit Barisan yang membujur dari utara hingga selatan. Sepanjang bukit barisan terdapat gunung-gunung berapi yang masih aktif, seperti Geureudong (Aceh), Sinabung (Sumatera Utara), Marapi, Talang (Sumatera Barat), Gunung Kaba (Bengkulu), dan Kerinci (Sumatera Barat, Jambi). Di pulau Sumatera juga terdapat beberapa danau, di antaranya Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang (Sumatera Barat), Danau Kerinci (Jambi) dan Danau Ranau (Lampung dan Sumatera Selatan).

    Nama-Nama Gunung Di Sumatera
    Daftar gunung di Sumatera
    • Gunung Dempo (3159 m)
    • Gunung Kerinci (3.805 m)
    • Gunung Leuser (3172 m)
    • Gunung Marapi (2,891.3 m)
    • Gunung Perkison (2300 m)
    • Gunung Pesagi
    • Gunung Rajabasa (1281 m)
    • Gunung Sekincau (1718 m)
    • Gunung Seulawah Agam (1.726 m)
    • Gunung Sibayak (2.212 m)
    • Gunung Singgalang (2.877 m)
    • Gunung Talamau (2,912 m)
    • Gunung Tandikat (2438 m)
    • Gunung Tanggamus (1162 m)
    Daftar Provinsi Sumatera
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Barat
    • Riau
    • Jambi
    • Sumatera Selatan
    • Bengkulu
    • Lampung
    • Kepulauan Bangka Belitung
    • Kepulauan Riau
     Sumber : Google